Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 4 Halaman 8, Soal Pilihan Ganda: Gamelan lan Tembang
Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 4 Halaman 8, Soal Pilihan Ganda: Gamelan lan Tembang - Materi Bahasa Jawa untuk siswa kelas 4 pada halaman 8 menawarkan pemahaman mendalam tentang dua unsur khas budaya Jawa: gamelan dan tembang. Gamelan, sebagai alat musik tradisional Jawa yang kaya akan nuansa dan irama, memegang peranan sentral dalam kehidupan seni dan ritual masyarakat Jawa. Sementara itu, tembang, sebagai bentuk puisi atau lagu yang umumnya dinyanyikan dengan iringan gamelan, tidak hanya menghibur tetapi juga menyampaikan pesan-pesan kehidupan dan nilai-nilai budaya.
Dalam soal pilihan ganda ini, siswa diajak untuk memahami lebih dalam tentang kedua unsur ini, baik dari segi sejarah, fungsi, maupun keunikan mereka dalam konteks kebudayaan Jawa. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang gamelan dan tembang tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa, tetapi juga menguatkan hubungan mereka dengan warisan budaya yang kaya dan berharga.
Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 4 Halaman 8
Berikut adalah pembahasan kunci jawaban untuk soal-soal Bahasa Jawa kelas 4 halaman 8:
Soal Pertama: Gamelan sing olehe ngunekake dipetik jenenge …
Pilihan jawaban: a. Kendhang b. Siter c. Saron d. Gong
Jawaban yang benar: b. Siter
Pembahasan: Dalam gamelan, alat musik yang dipetik dengan jari atau kuku biasanya disebut "siter". Siter adalah salah satu instrumen dalam gamelan yang menghasilkan suara yang khas.
Soal Kedua: Bu Lik lunga pasar numpak pit motor. Ukara ing dhuwur basa kramane …
Pilihan jawaban: a. Bu Lik tindak peken nitih sepedha motor. b. Bu Lik tindak paken numpak sepedha motor. c. Bu Lik pasar nitih sepedha motor. d. Bu Lik peken nitih pit motor.
Jawaban yang benar: a. Bu Lik tindak peken nitih sepedha motor.
Pembahasan: Kalimat ini dalam bahasa Jawa menggunakan kata krama yang tepat adalah "Bu Lik tindak peken nitih sepeda motor". Kata "peken" berarti menggunakan atau mengendarai.
Soal Ketiga: Bareng disiram lan dirabuk, tandurane dadi ijo….
Pilihan jawaban: a. Koyo-koyo b. Riyo-riyo c. Royo-royo d. Pucet
Jawaban yang benar: c. Royo-royo
Pembahasan: Ungkapan "royo-royo" dalam bahasa Jawa menggambarkan warna hijau, yang cocok dengan tanduran yang baru disiram dan diberi pupuk.
Soal Keempat: Bowo sregep sinau, nanging adhine…. Tembung sregep kosok baline …
Pilihan jawaban: a. Kesed b. Pinter c. Bodho d. Enthengan
Jawaban yang benar: a. Kesed
Pembahasan: Ungkapan "kesed" dalam bahasa Jawa menggambarkan seseorang yang pandai belajar tetapi memiliki adab yang rendah.
Soal Kelima: Maskumambang, pucung, mijil, sinom iku kalebu tembang …
Pilihan jawaban: a. Dolanan b. Macapat c. Gedhe d. Tengahan
Jawaban yang benar: b. Macapat
Pembahasan: Kata-kata seperti maskumambang, pucung, mijil, dan sinom merupakan nama-nama dari jenis-jenis tembang Jawa yang dikenal sebagai "macapat", yaitu jenis tembang yang memiliki struktur dan aturan khusus.
Dengan memahami kunci jawaban ini, diharapkan siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bahasa Jawa dan budaya Jawa yang kaya akan nilai-nilai dan keindahan sastra tradisionalnya.
Pembahasan Singkat :
Gamelan dan Tembang adalah dua unsur budaya yang sangat penting dalam tradisi seni dan musik Jawa. Keduanya saling melengkapi dan mencerminkan kekayaan budaya serta kompleksitas dalam kehidupan masyarakat Jawa.
Gamelan: Gamelan adalah ansambel musik tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa. Ansambel ini terdiri dari berbagai macam instrumen musik seperti gong, kendang, saron, slenthem, dan berbagai jenis gong lainnya. Setiap instrumen memiliki peran dan suara yang unik, dan digunakan secara bersama-sama untuk menciptakan musik yang kaya akan nuansa, pola, dan struktur.
Gamelan bukan hanya sekadar alat musik untuk hiburan atau pengiring dalam upacara adat, tetapi juga sebagai sarana untuk mengungkapkan ekspresi seni, spiritualitas, dan kebudayaan Jawa secara mendalam. Selain itu, gamelan sering kali dianggap sebagai simbol dari identitas budaya Jawa yang kaya akan keindahan dan kompleksitas musik tradisionalnya.
Tembang: Tembang merupakan bentuk puisi atau lagu dalam bahasa Jawa yang biasanya dinyanyikan dengan diiringi oleh gamelan. Tembang Jawa mencakup berbagai tema seperti cinta, kehidupan sehari-hari, mitos, dan filosofi hidup. Setiap tembang memiliki struktur dan metrum yang khas, dan sering kali dipelajari dan dipertunjukkan dalam konteks seni pertunjukan tradisional Jawa seperti wayang kulit, wayang orang, dan lain-lain.
Selain sebagai bentuk seni yang indah, tembang juga berperan penting dalam melestarikan dan menyebarkan nilai-nilai budaya serta sejarah tradisional Jawa dari generasi ke generasi. Pada tingkat yang lebih dalam, tembang juga digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan moral, nilai-nilai kehidupan, serta sebagai media pendidikan informal yang sangat berharga.
Keseluruhan, gamelan dan tembang tidak hanya sekadar merupakan bentuk seni dan musik, tetapi juga simbol dari warisan budaya yang kaya dan penting dalam kehidupan masyarakat Jawa. Kedua unsur ini terus berkembang dan tetap relevan dalam konteks kebudayaan Indonesia yang luas, menjadikannya sebagai bagian integral dari identitas dan kebanggaan budaya bangsa.